Sintang, BorneOneTV– Kondisi sangat mencekam dan menegangkan harus dialami oleh ibu tersebut bersama suaminya, setelah kurang lebih 4 jam perjalanan melewati sungai dari Desa Merakai, dalam kondisi sangat lemah dan kritis pasca melahirkan, hampir saja Ibu yang kemudian diketahui bernama Rosalita (33) tersebut hanyut di terbawa arus sungai kapuas, setelah speedboat yang membawanya tersebut kehabisan bahan bakar, pada (17/06).
Beruntungnya, Kondisi tersebut diketahui oleh salah satu prajurit anggota Kodim Sintang yang sedang melakukan Patroli, yang kemudian langsung melaporkan kepada Dandim Sintang Letkol Inf Rangga bayu yang kebetulan tengah bersama dengan Danrem 121 Alambhana Wanawai Brigjen TNI luqman Arief tidak jauh dari lokasi kejadian.
Brigjend TNI luqman Arief langsung memerintahkan proses penyelamatan ibu kritis yang hanyut tersebut dengan menerjunkan kapal penyelamat dari Denbekang XII/Sintang, yang kemudian berhasil menarik speedboat yang hanyut tersebut ke tempat berlabuh di pinggir sungai kapuas.
Sang ibu yang masih dalam kondisi kritis langsung diantarkan ke RSUD Sintang, dikawal oleh Prajurit anggota Kodim Sintang, untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat.
Danrem 121/ABW Brigjen TNI luqman Arief yang ditemui langsung setelah menjenguk pasien tersebut menyampaikan Apresiasi atas Kesigapan Prajuritnya dalam melaporkan dan mengatasi hal tsb.
“Dari semalam saya pantau terus kondisi ibu tersebut, dan barusan saya sudah bisa komunikasi dan memastikan yang bersangkutan mendapatkan perawatan yang layak dan kondisinya semakin membaik. Apresiasi saya kepada prajurit yang dengan sigap melaporkan dan terjun mengatasi kejadian tersebut, kebetulan saya dan Komandan Kodim Sintang berada langsung di lokasi dan bisa mengatasi kejadian tersebut bersama sama” Ungkapnya.(*).