Pontianak – Borneonetv – Seorang anak inisial KN (12) meninggal dunia akibat tak sengaja terlilit tali ayunan saat sedang bermain petak umpet, Kamis (27/06/2024).
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi mengungkapkan, awalnya korban bermain petak umpet bersama empat temannya di salah satu rumah Jalan Sepakat 1, Gg. Tunas Bhakti, Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak pada pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan saksi EL (31), pemilik rumah, anak-anak tersebut bermain di dalam kamar. Teman-teman korban kemudian melaporkan kepada saksi bahwa korban tergantung di tali ayunan.
Saksi segera memeriksa dan menemukan korban dalam kondisi leher terlilit tali ayunan, dengan muka pucat dan mulut berbusa, serta kedua kakinya masih menyentuh lantai.
Saksi langsung meminta abang kandung korban, AQ (15), untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada paman korban dan menghubungi Polsek Pontianak Selatan.
Paman korban, AR (53), tiba di TKP dan segera membawa korban ke UGD Rumah Sakit Untan untuk
mendapatkan penanganan medis.
Pada pukul 11.00 WIB, korban mulai mendapatkan perawatan medis. Namun, meskipun sudah mendapatkan penanganan, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.00 WIB.
“Kami mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi dan memastikan kegiatan anak-anak dilakukan dalam lingkungan yang aman dan terpantau. Kejadian ini sangat tragis dan kita semua harus lebih waspada agar hal serupa tidak terulang,” imbau Dumaria. (WHY)