banner 120x600 banner 120x600

Wakil Bupati Wahyudi Hidayat: Gawai Dayak Desa Nanga Kantuk Terbukti Sebagai Benteng Budaya dan Mampu Menggeliatkan Perekonomian

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, saat memberikan sambutannya dalam penutupan Gawai Dayak Bersama III dan Perayaan Ulang Tahun Desa Nanga Kantuk Ke 33 di Desa Nanga Kantuk Kecamatan Empanang, Senin (15/07/2024). Foto: borneonetv/ist
banner 120x600

Kapuas Hulu, borneonetv.com – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menutup acara Gawai Dayak Bersama ke III dan Perayaan Ulang Tahun Desa Nanga Kantuk ke 33, di Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Dalam acara tersebut, Wahyudi Hidayat, mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara dan pihak sponsorship yang berpartipasi langsung dalam menyukseskan kegiatan Gawai Dayak ini.
“Sesuai dengan temanya “Menjaga dan Melestarikan Adat dan Budaya Perbatasan” pastinya acara ini untuk melestarikan budaya yang semakin memudar, karena pengaruh dari perkembangan teknologi yang dirasakan seperti sekarang ini. Pun dengan kehadiran pihak sponsorship semakin membuat acara ini semakin hidup,” ujar Wahyudi kepada awak media yang menemuinya, Selasa (16/07/2024).

Wabup mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Nanga Kantuk Kecamatan Empanang, telah menggelar Gawai Dayak Bersama ini.
“Dengan adanya kegiatan gawai Dayak ini adalah salah satu bentuk untuk melestarikan budaya,” sambungnya.

Lebih lanjut Hidayat juga menjelaskan kegiatan ini adalah sebagai wadah terbaik untuk melestarikan budaya, sehingga harus terus meneruskan untuk dilaksanakan setiap setahun sekali.
“Pastinya Pemda Kapuas Hulu selalu mendukung kegiatan yang bersifat melestarikan budaya dan memperkuat perekonomian,” ujar Hidayat.

Terkait perayaan hari jadi Desa Nanga Kantuk, dirinya mengucapkan selamat ulang tahun dan mengharapkan Desa Nanga Kantuk harus menjadi contoh kepada desa lain di Kecamatan Empanang, khususnya dan desa-desa di Kapuas Hulu pada umum.
“Saya harapkan kepada Desa Nanga Kantuk untuk terus membangun desa demi kepentingan masyarakat Desa Nanga Kantuk itu sendiri, diantaranya adalah melestarikan budaya-budaya asli kita, agar dikenal oleh orang banyak baik di dalam negeri bahkan bisa dikenal di mancanegara,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Oktovianus Wawa, bakal calon wakil Bupati Kapuas Hulu 2024 – 2029 yang turut mendampingi Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan bahwa sebagai anak bangsa harus bisa menjaga warisan budaya leluhur.
“Sebagai sponsor utama, kami berharap acara ini dapat menjaga warisan budaya nenek moyang kita, ini gawai kan pesta budaya yang seharusnya bisa menarik perhatian-perhatian turis nasional maupun mancanegara,” ujar Oktovianus Wawa atau yang lebih dikenal dengan Wawa.

Oktovianus Wawa, bakal calon wakil Bupati Kapuas Hulu 2024 – 2029 yang mendampingi calon Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu. Foto: borneonetv/ist

Dikatakannya lebih lanjut, dengan pelaksanaan Gawai Dayak Bersama ke III dan Perayaan Ulang Tahun Desa Nanga Kantuk ke 33 ini juga diharapkan ada perputaran ekonomi bagi warga sekitarnya.
“Seperti kita lihat dalam pelaksanaan acara ini denyut perekonomian menggeliat karenanya. Ini merupakan salah satu komitmen kami menjaga dan mendukung kegiatan ini, mendorong umkm-umkm sekitar terutama ekonomi setempat dan masyarakatnya,” ujar Wawa yang merupakan putra dari Agus Setiawan, seorang pengusaha ikan arwana yang terkenal sukses tidak hanya di Kapuas Hulu dan Kalimantan Barat tapi juga di Indonesia dan mancanegara.

%d blogger menyukai ini: