banner 120x600 banner 120x600

Demplot Pertanian Tanpa Bakar PT Annisa Surya Kencana di Kapuas Hulu Raih Hasil Memuaskan

Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Triwati didampingi Direktur Utama PT Annisa Surya Kencana, Iwan Tricahyo Wibisono meninjau panen bersama pertanian tanpa bakar yang di inisiasi oleh PT ASK di Kecamatan Putussibau Utara, Selasa (23/07/2024). Foto : borneonetv.com
banner 120x600

Putussibau, borneonetv.com – Demplot atau demonstration plot merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan pengaruh sesuatu terhadap tanaman. Metode Pertanian Tanpa Bakar (PTB) adalah salah satu cara demplot yang di pakai PT. Annisa Surya Kencana (ASK) di Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan hasil positif.

Keberhasilan ini terlihat dari hasil panen selama percobaan, yang diungkap dalam acara Panen Bersama Demplot PTB oleh PT Annisa Surya Kencana (ASK) di Kecamatan Putussibau Utara, Selasa (23/7). Acara dibuka oleh Bupati Kapuas Hulu yang diwakilkan oleh Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Triwati, dan dihadiri oleh FORKOMPINCAM Putussibau Utara seperti Dandim 1206/Psb diwakili Pasiterdim 1206/Psb Kapten Arm Supratno, Kapolres Kapuas Hulu diwakili Kapolsek Putussibau Utara Iptu Jawari, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu, perwakilan Kepala UPT KPH Wilayah Kapuas Hulu Utara, perwakilan Camat Putussibau Utara, Kepala Desa dari desa-desa yang telah bekerja sama pada demplot PTB, Temenggung Banua Sio, manajemen PT ASK serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Triwati yang membacakan sambutan dari Bupati Putussibau Fransiskus Diaan mengatakan pertanian yang berkelanjutan adalah gerakan pertanian menggunakan prinsip ekologi, studi hubungan antara organisme dan lingkungannya dengan mengurangi kerusakan ekosistem.
“Kita patut mengapresiasi semua usaha menjaga kelestarian sumber daya alam, termasuk inisiatif pertanian tanpa bakar oleh PT ASK bersama warga Kecamatan Putussibau Utara,” ujar Triwati, yang akrab disapa Bu Tri, saat membuka acara.

Triwati menambahkan, kehadiran perusahaan yang berdampak positif bagi lingkungan dengan harapan dapat berkontribusi terhadap perbaikan iklim serta ketahanan pangan sangat penting.
“Selain itu, pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan Kapuas Hulu. Pelibatan masyarakat oleh PT ASK, dengan lebih dari 7096 karyawan berasal dari Kapuas Hulu, diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang berinvestasi di wilayah kita,” sambungnya.

Pelibatan masyarakat juga terlihat dari warga seperti Ayub dan Hasbullah dari Tanjung Lasa serta Tally dari Sibau Huluyang berperan penting dalam pelaksanaan DemPlot PTB. Mereka menyebutkan, inisiatif pertanian berkelanjutan PT ASK lebih menguntungkan dibanding metode bakar.
“Contohnya, panen timun di area 300 meter persegi menghasilkan 2,3 ton pada periode Maret sampai dengan Juni 2024, dibandingkan kurang dari 1 ton estimasi dengan metode bakar pada luasan area yang sama. Selain lebih menguntungkan, metode ini juga mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesuburan tanah, menjadikan lahan pertanian lebih berkelanjutan,” ujar mereka.

Peserta Panen Bersama demplot PTB oleh PT Annisa Surya Kencana (ASK) berfoto bersama usai panen hasil pembuktian metode PTB di Kecamatan Putussibau Utara, Selasa (23/07/2024). Foto : borneonetv.com

Pertanian Tanpa Bakar (PTB) adalah metode mengelola lahan tanpa membakar untuk membersihkan atau mempersiapkannya. Metode yang digunakan adalah Hugelkultur (bedengan kayu), dengan menumpuk potongan kayu besar di atas tanah dan melapisinya dengan bahan organik seperti jerami, daun kering, tanaman hijauan, sampah dapur, dan kompos. Penggunaan mulsa organik untuk menutupi tanah juga mengurangi biaya pestisida dan pupuk kimia. Sehingga metode PTB tidak hanya meringankan beban biaya petani, tetapi juga memberi dampak positif menurunnya risiko kebakaran lahan dan hutan.

Direktur Utama PT Annisa Surya Kencana, Iwan Tricahyo Wibisono, mengungkapkan bahwa demplot PTB ini adalah salah satu Upaya perusahaan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengganggu keseimbangan alam.
“Hal ini sejalan dengan misi PT. ASK sebagai pemegang lisensi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang berkomitmen dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, iklim, dan keanekaragaman hayati. PT. ASK senantiasa terus mendukung program pemerintah dalam pelestarian sumber daya hutan dan melangkah bersama masyarakat untuk masa depan lebih hijau,” pungkas Iwan.

%d blogger menyukai ini: