Sambas – Borneonetv – Berawal dari diduganya ada Penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Sungai Pinang, dua wartawan di intimidasi Pemilik SPBU 64.794.07, Sambas, Senin (13/08/2024).
Wartawan Korban Intimidasi, Sam dan Ri menjelaskan, bahwa kedatangan mereka melakukan liputan menindaklanjuti laporan Masyarakat, bahwa SPBU 64.794.07 di Sungai Pinang selalu terjadi antrian memenjang di bahu jalan Raya, dan sekaligus memantau terkait diduganya ada Penyimpangan BBM menggunakan mobil siluman.
Ketika Sam dan Ri melakukan peliputan tiba-tiba di hampiri 3 orang yang tidak dikenal, salah satunya mengaku sebagai pemilik SPBU, Ungkapnya.
Salah seorang yang mengaku sebagai pemilik SPBU 64.794.07 Sungai Pinang merampas Kamera dan Handphone milik Sam dan Ri, Pelaku meminta video ataupun Gambar hasil liputan investigasi untuk di hapus.
Atas kejadian intimidasi yang dilakukan oleh Pemilik SPBU Sungai Pinang (EF), berharap Aparat Penegak Hukum segera memantau aktivitas SPBU 64.794.07 dan ketika ditemukan penyimpangan, Pihak Pertamina harus memberikan Sanksi kepada SPBU 64.794.07 Sungai Pinang,” Tutupnya. (DED)