Kapuas hulu, BorneoneTV. Com, Penyelenggaraan operasi Jagratara dimulai dengan Apel persiapan yang diadakan di halaman Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau yang dipimpin langsung oleh Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi dan Intelijen Penindakan Keimigrasian (TI & Inteldakim) Joenari Anthony Marpung.
Apel ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan pelaksanaan Operasi Jagratara tahap III, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan memperkuat koordinasi dalam rangka penegakan hukum keimigrasian.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Humas imigrasi kelas III Putusibau, Krisdandi, pada tanggal 07 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau melakukan pengawasan di Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman (YMMP)Putussibau dan menemui penjamin orang asing dari YMMP Putussibau serta 1 orang asing berkebangsaan Inggris yang berkegiatan sebagai misionaris di Putussibau.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen keimigrasian, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian lalu pada tanggal 08 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau melakukan pengawasan di Hotel Badau Permai dan penginapan di Kecamatan Badau.
tim Inteldakim sempat melakukan wawancara singkat terhadap resepsionis dan mendapatkan informasi bahwa tidak ada tamu WNA yang menginap.
Kemudian pada hari operasi terakhir tanggal 09 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau melakukan pengawasan di Desa Badau , dan menemukan 2 orang Laki-Laki Warga Negara Asing berkebangsaan Malaysia yang sudah berkeluarga dengan Warga Desa Badau. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen keimigrasian, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian.
Krisdandi juga menambahkan bahwa setiap tahapan yang dilakukan senantiasa mentaati regulasi serta melalui pendekatan komunikasi secara persuasif. Ungkapnya ( tim)