Sambas-BorneOneTV.com- Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief didampingi Komandan Kodim 1208/ Sambas Letkol Czi Priyo Hendrarto Melakukan penutupan Jelajah Perbatasan RI – Malaysia Tahun 2024 yang digelar dipantai Villa Terbalik, Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kec. Paloh Kab. Sambas, Senin (04/11/24).
Para Kasi Kasrem 121/ABW, Dandim 1208/ Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto, Sekda Sambas Ir. H. Ferry Madagaskar, Danramil 1208 – 02 / Sjk Mayor Suradi, Pasi di Jajaran Kodim 1208/ Sambas, Danki A Yonif 645/ GTY Lettu Inf Sutrisno, Wakapolres Sambas Kompol Hoerrudin, Forkopincam Paloh dan Tamu undangan.
Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief menyampaikan Dalam amanat Pangdam XII/TPR, Kegiatan penutupan jelajah perbatasan RI – Malaysia di Desa Temajuk ini merupakan rangkaian kegiatan dari sektor Timur dan finis sampai sektor Barat ini dalam keadaan aman dan lancar. “Dalam kegiatan jelajah ini juga berbagai kegiatan tambahan seperti Baksos, Pelayanan Kesehatan, Peninjauan Pos Batas dan Pembagian Sembako untuk anak Stunting serta bingkisan untuk anak Sekolah di wilayah perbatasan,” Ujar Danrem 121/Abw.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, berpesan kepada Anggota yang sekarang melaksakan pengamanan perbatasan “Tetap tingkatkan pengamanan di jalur – jalur yang di khawatirkan bisa di gunakan untuk pelolosan para pemain narkoba dan kegiatan Ilegal, tetap jaga kesehatan dan jalin hubungan baik kepada warga di sekitar kita,” Ujarnya.
Kita mempunyai asrama buat anak-anak perbatasan yang jarak tempuh sekolah nya cukup jauh dan memiliki keterbatasan ekonomi, kita tampung mereka dalam asrama tersebut, kita bina, diberikan keterampilan, kedisiplinan untuk mereka, agar nantinya mereka bisa melanjutkan cita-cita menjadi anggota TNI, Polisi, Guru, Dokter, maupun lainnya.
Adapun program yang sudah berjalan seperti Radar Embrio Anti Narkoba merupakan arahan dari Pangdam XII/TPR dan KASAD. “Kita disini serius berperang terhadap Bahaya Narkoba, kita merangkul semua tokoh Masyarakat, Pemuda, Agama, dan elemen lain untuk menjaga perbatasan dari berbagai ancaman, seperti Narkoba,Kita berada disini untuk menjaga perbatasan, serta membantu kesulitan masyarakat perbatasan, kita sangat konsisten, seperti program unggulan bapak KASAD seperti sumur bor, karya Bhakti, RTLH bagi masyarakat yang tempat tinggal nya tidak layak. Kita menjaga perbatasan dari berbagai macam kegiatan ilegal, khususnya Narkoba,” Tambahnya.
Dirinya juga menjelaskan saat ini pihaknya senantiasa menjalin kolaborasi dengan Pemda Dinas Pendidikan untuk kebutuhan guru dan dinas kesehatan untuk mensuport gizi anak-anak di daerah perbatasan.
“Kita berkerja sama dengan Pemerintah Daerah, Dinas pendidikan yang membutuhkan Guru-guru karena di sekolah-sekolah perbatasan banyak kekurangan guru. Untuk dari segi kesehatan, kita juga berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, agar mensupport gizi anak- anak perbatasan,” Tutup Danrem 121/ ABW.