Tim Pemenangan Pasangan NKRI Gelar Silaturahmi Akbar Kebangsaan Lintas Etnis dan Agama

Pontianak,BorneOneTV– Tim pemenangan pasangan Norsan-Krisantus (NKRI) akan menyelenggarakan acara bertajuk Silaturahmi Akbar Kebangsaan yang melibatkan lintas etnis, agama, organisasi masyarakat (ormas), dan relawan NKRI. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 21 November 2024, bertempat di area parkir helipad Hotel Mahkota Pontianak.

Sekjen MADN Yakobus Kumis, perwakilan tim pemenangan NKRI, menyatakan bahwa acara tersebut bertujuan mempererat persatuan serta menjaga suasana pemilu yang damai dan adil.

“Adanya silaturahmi akbar ini, kita ingin agar pelaksanaan pemilu ini dapat berlangsung aman, lancar, dan adil. Untuk itulah diadakan acara silaturahmi akbar ini,” ujar Yakobus Kumis.

Mengajak Semua Pihak Bersatu
Yakobus juga menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa selama momentum Pilkada, meskipun masyarakat memiliki pilihan politik yang berbeda.

“Saatnya anak bangsa bersatu, bukan saling sikut antarpendukung pasangan calon. Kita harapkan pelaksana pemilu dapat melaksanakan tugas mereka secara bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Dia juga menyerukan kepada semua elemen masyarakat untuk menolak politik uang yang dapat mencederai proses demokrasi.

“Masyarakat harus memilih sesuai hati nurani, bukan karena uang. Jangan sampai pemimpin yang terpilih justru abai terhadap aspirasi rakyat karena masyarakat telah ‘tersandera’ oleh politik uang,” tegasnya.

Undangan untuk Tokoh-Tokoh Berpengaruh
Acara ini akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan lokal sebagai pembicara, di antaranya Dr. Usman Sabtaudang, mantan Wakil Ketua MPR, serta Dr. Cornelis, mantan Gubernur Kalimantan Barat. Juga hadir Lazarus, Ketua Komisi V DPR RI, yang dianggap sebagai figur berpengaruh di bidang infrastruktur nasional.

“Kami mengundang berbagai tokoh penting, termasuk Pak Cornelis, Pak Lazarus, dan lainnya untuk memberikan orasi kebangsaan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan dalam pilkada ini,” jelas Yakobus.

Mendorong Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
Dalam pidatonya, Yakobus juga mengingatkan pentingnya netralitas aparatur negara, termasuk ASN, Polri, dan TNI. Ia menegaskan bahwa sesuai putusan Mahkamah Konstitusi baru-baru ini, ketidaknetralan aparat dapat berujung pada sanksi pidana.

“Pelaksana pemilu harus bekerja profesional dan netral. Tidak boleh ada pelanggaran, apalagi dari aparat yang seharusnya menjadi contoh,” kata Yakobus.

Harapan untuk Pemilu yang Bermartabat
Yakobus berharap melalui acara ini, masyarakat Kalimantan Barat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga integritas pemilu. “Mari kita wujudkan pemilu yang bermartabat dan bersih dari upaya manipulasi seperti politik uang,” tutupnya.

Acara akan dimulai pukul 18.30 WIB, dengan agenda utama silaturahmi, orasi kebangsaan, dan penyampaian gagasan dari berbagai tokoh. Semua elemen masyarakat diundang untuk hadir dan berpartisipasi.(**).

%d blogger menyukai ini: