Tjhai Chui Mie: Perayaan CGM Butuh Peran Serta Semua Pihak

Singkawang -Borneonetv- Panitia Perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh 2025 menggelar rapat perdana penyusunan pengurus panitia di Cafe Neo Normal, Kamis (12/12) siang.Rapat tersebut turut dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Singkawang terpilih tahun 2025.

“Pada hari ini sudah dilaksanakan rapat perdana penyusunan pengurus panitia perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh 2025,” kata Walikota Singkawang terpilih 2025, Tjhai Chui Mie.

Ini semua merupakan kerja keras dari seluruh panitia dan didukung oleh para pengawas, penasihat dan pembina.Sementara rencana kerja yang akan dilakukan adalah menghias kota, pawai tatung, pawai lampion serta pagelaran seni budaya.

“Itu semua merupakan satu rangkaian kegiatan yang setiap tahunnya kita laksanakan,” Ujarnya.

Dikarenakan tahun depan merupakan tahun ular, maka akan dibuat replika ular raksasa di Stadion Kridasana Singkawang.

“Dalam ornamen ular raksasa ini, orang bisa masuk ke dalamnya. Selain itu, akan ada pekan seni budaya dari tanggal 27 Januari sampai 13 Februari 2025,” Ungkapnya.

Setiap malam, katanya, akan ditampilkan semua budaya 17 paguyuban yang ada di Kota Singkawang. Pihaknya juga akan menampilkan sejumlah artis untuk menghibur masyarakat Kota Singkawang.Sedangkan pada hari puncaknya jatuh pada tanggal 12 Februari 2025. Dia sangat mengharapkan dukungan dan doa dari semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan acara yang sudah dikenal secara Nasional bahkan Internasional ini.

“Kepada masyarakat luar Singkawang, ayo datang ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang,” Ajaknya.

Dia mengungkapkan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 bakal meriah tak kalah dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kita buat yang terbaik dari tahun sebelumnya,” Katanya.

Kemudian, seluruh jalan-jalan protokol juga akan dihiasi dengan lampion terutama pusat kota. Sedangkan untuk di gang-gang akan dilombakan oleh panitia supaya masyarakat menjadi antusias untuk menghias gang-gang dan komplek perumahan serta tempat ibadah seperti kelenteng.

“Sehingga kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh semakin terasa,” Ujarnya.

%d blogger menyukai ini: