Sambas-BorneOneTV- Tingginya sedimentasi lumpur di muara Pemangkat butuh perhatian dari pemerintah Pusat, Provinsi, maupun kabupaten, Pasalnya menghambat arus lalu lintas Perahu Nelayan, kapal antar pulau, barang, penumpang, tidak hanya itu, lambatnya surut air ketika musim penghujan maupun ketika pasang rob yang berakibat banjir, Pemangkat, Sambas, Sabtu ( 5/1/2025).
Terhambatnya arus lalu lintas Kapal Motor masuk ke muara pemangkat akibat dari pendangkalan, serta lambannya perputaran ekonomi dan berdampak banjir di kecamatan Pemangkat.
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Rahmadi menyampaikan sangat berharap di lakukan pengerukan, pasalnya tingginya sedimentasi lumpur yang berakibat pendangkalan muara pemangkat.
Endapan lumpur yang tinggi membuat terhambatnya arus lalulintas Kapal Motor, baik, nelayan, barang, penumpang, tidak hanya itu, lambatnya surut air dari sungai menuju muara yang berakibat banjir, dengan di kerok kembali Muara Pemangkat nantinya memacu perekonomian masyarakat.
Berharap kepada DPRI, bapak Presiden untuk segera merealisasikan pengerukan lumpur di Muara pemangkat.
Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar, berharap segera terealisasinya pengerukan Lumpur Muara Pemangkat, karena muara Pemangkat merupakan lalu lintas Kapal antar pulau, barang, Nelayan, penumpang, tentunya berefek ke ekonomi masyarakat.
Selama ini pendangkalan Muara Pemangkat menjadi keluhan masyarakat, pasalnya berefek langsung kepada ekonomi masyarakat .
( DED)