Sanggau,Borneonetv—Anggota DPRD Sanggau Zulkarnain mengapresiasi kinerja Polres Sanggau dalam melakukan penertiban Penambang Emas Tanpa Izin (Peti) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fariz Kausar beberapa hari lalu disepanjang sungai Kapuas terkait adanya laporan masyarakat dengan adanya Peti di Desa Sungai Bati dan Samarangkai.
Kami sangat mengapresiasi Polres Sanggau dalam penertiban Peti di Sungai Kapuas,apa yang dilakukan pengusaha Peti tentunya merusak lingkungan,terlebiih air Sungai Kapuas masih digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari,kata Zulkarnain Rabu,(20/1).
“Semoga Pemerintah Daerah dapat memberikan solusi,bagi pelaku pengusaha tambang emas,agar mendapatkan legalitas berupa Wilayah Penambangan Rakyat,agar petu-peti di Sanggau bisa terakomodir,”jelas Pria Bertubuh besar tinggi ini.
Zulkarnain juga mengatakan,terkait Peti ini pihaknya sudah menyampaikan aspirasi ini ke komisi XII DPR RI,disana kami sudah menyampaikan bahwa,pemerintah daerah agar diberikan mandat untuk memberikan izin untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) agar legalitasnya tidak sampai ke Provinsi,cukup sampai ke Pemda Sanggau aja.
“Tujuannya agar dapat meningkatkan PAD Sanggau,”jelasnya.
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa bang Zul ini mengatakan,Sanggau ini potensi sumber daya alamnya sangat besar,cuma belum tergali secara maksimal,dengan adanya WPR Sampai tingkat Kabupaten Saja maka,supaya semua potensi-pondesi yang ada kandungan alam di Bumi Daranante ini bisa terekspos tereksplorasi secara maksimal.
Tentunya dapat meningkat tingkat angka kemiskinan di Sanggau karena hampir setiap kecamatan itu punya potensi kandungan emas yang cukup tinggi.
Makanya sekarang maraknya Peti yang berefek kerusakan lingkungan dan kontribusi terhadap pemda tidak ada,coba kasi legalitas jelas akan ada kontribusi terhadap pemda.
“Coba wewenang WPR ini diserahkan ke Pemda Sanggau,PAD kita pasti bertambah,pembangunan semakin baik,perekonomian masyarakat semakin terbantu,tentunya meminalisir kerusakan lingkungan juga,”tegasnya.
Penulis : Heey Jabu
