DPD REI Kalbar Sampaikan Aspirasi Ke DPR RI Komisi V Soal Program 3 Juta Rumah

Borneonetv-Pontianak-Program 3 juta rumah adalah salah satu program prioritas kabinet Prabowo-Gibran untuk membantu rakyat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa memiliki rumah secara mudah dan terjangkau.

Keseriusan pemerintah untuk menyukseskan program tersebut dapat dilihat salah satunya dari regulasi pembebasan BPHTB sebesar 5 persen serta pembebasan biaya dan percepatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Namun program 3 juta rumah tersebut masih dalam tahap adaptasi seperti halnya yang disampaikan oleh Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Syarif Abdullah.

Dirinya mengatakan mekanisme serta sosialisasi daripada program tersebut masih perlu diperjelas salah satunya adalah perihal kuota untuk pengembang yang harusnya 600 ribu saat ini hanya diberikan kuota sebesar 220 ribu.

“Berkaitan dengan program 3 juta rumah mekanismenya perlu diperjelas yang kita baru tau kuotanya 220 ribu sedangkan padahal target seharusnya kuota para pengembang itu 600 ribu barulah 5 tahun selesai 3 juta,” Kata Syarif Abdullah saat diwawancarai pada Sabtu (01/02/2025) di Sekre DPW Nasdem Kalbar.

Anggota komisi V DPR RI tersebut juga menekankan pentingnya pelaksanaan daripada SKB 3 menteri agar segera disosialisasikan oleh pemerintah daerah setempat.

“Tentu ini membutuhkan dorongan khususnya terkait pelaksanaan terhadap SKB 3 menteri dari Mendagri masing masing daerah harus melaksanakan sesuai dengan instruksi tersebut,” Ujar Syarif Abdullah.

Senada dengan Syarif Abdullah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Kalbar (REI) Baharudin berharap agar pemerintah setempat segera mensosialisasikan SKB 3 menteri tersebut kepada pemerintah daerah beserta sektor-sektor terkait.

“Kami dari pengurus DPD REI menyampaikan soal program 3 juta rumah kami jelas mendukung sesuai dengan SKB 3 menteri penghapusan BPHTB PBG, Alhamdulillah di kabupaten kubu Raya sudah berjalan namun untuk kabupaten dan kota yang lain belum jalan kami harap pemerintah setempat segera mensosialisasikan SKB tersebut ke Pemda setempat karena ini untuk mendukung program 3 juta rumah,” Tutup Baharudin.

%d blogger menyukai ini: