KalbarKota Pontianak

Sejumlah Ormas Tegas Tolak Keberadaan Grib Jaya di Kalbar

×

Sejumlah Ormas Tegas Tolak Keberadaan Grib Jaya di Kalbar

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Pontianak,BorneIneTV– Sejumlah ormas yang tergabung dalam aliansi masyarakat Kalbar dengan tegas menolak terbentuknya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kalbar. Penolakan ini disampaikan melalui pernyataan sikap pada Minggu 9 Februari 2024 di Rumah Betang, Pontianak.

Adapun sejumlah alasan penolakan keberadaan ormas GRIB di Kalbar, yakni mengancam persatuan dan kesatuan, bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, potensi menyebabkan gangguan ketertiban umum, kekhawatiran terhadap radikalisasi dan mengancam ideologi negara. Koordinator aliansi masyarakat Kalbar David Oendoen mengatakan, keberadaan GRIB berpotensi menciptakan ketegangan di tengah masyarakat yang majemuk dan beragam di Kalbar.

“Kami berkomitmen untuk menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan antar masyarakat di provinsi ini,” ujarnya.

Sedangkan, kata dia, GRIB tidak menunjukan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, khususnya dalam hal kebhinnekaan, toleransi dan demokrasi yang menjadi dasar negara. “Aktivitas yang dilakukan oleh ormas GRIB berpotensi menyebabkan gangguan ketertiban dan stabilitas keamanan di Kalbar, yang dapat merusak kedamaian dan keamanan yang selama ini telah terjaga,” ujar David. Sementara Ketua Umum Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar Gusti Edy menegaskan, bahwa dengan keberadaan GRIB tentunya dapat memunculkan radikalisasi.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, kegiatan GRIB dapat mengarah pada tindakan-tindakan yang mengancam ideologi negara, dan mengarah pada radikalisasi yang berbahaya pada generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar dia. Ia pun mendesak Kapolda dan Gubernur Kalbar agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menanggapi penolakan GRIB, serta mempertimbangkan keputusan bijaksana untuk tidak memberikan izin atau mendukung keberadaan GRIB di Kalbar.

“Kami percaya bahwa langkah ini adalah upaya untuk melindungi keamanan, stabilitas dan keharmonisan sosial yang telah terjalin baik di Kalbar,” pungkas dia.(**/Dd).

%d blogger menyukai ini: