Kubu Raya,BorneOneTV – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kubu Raya menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir di tiga desa di Kecamatan Sungai Ambawang, yakni Desa Pancaroba, Teluk Bakung, dan Lintang Batang.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Gubernur, Kapolres, dan berbagai tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini , Yakobus Kumis, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), mengucapkan rasa syukur atas kesempatan untuk melaksanakan kegiatan sosial ini.
“Pertama, kami mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat hidup kepada kita dan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan luar biasa ini,” ujar Yakobus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DAD Kubu Raya untuk membantu korban banjir. Sebelumnya, lembaga ini telah menyalurkan bantuan secara mandiri pada tahap pertama, dan kini menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Gubernur, dan Wakil Gubernur yang telah mendukung kegiatan ini,” lanjut Yakobus.
Pada tahap kedua, sebanyak 2.000 paket bantuan disalurkan. Rencananya, dalam beberapa hari ke depan, DAD Kabupaten Kubu Raya akan kembali menyalurkan 2.000 paket bantuan tambahan. Yakobus juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan instansi terkait yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini, seperti Polres Kubu Raya, Dandim Kubu Raya, serta jajaran kecamatan dan desa setempat.
“Selain bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami juga mengharapkan dukungan lebih lanjut untuk penanganan pasca banjir. Peninggian jalan, pembuatan gorong-gorong, serta normalisasi saluran air merupakan langkah yang sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya banjir yang lebih parah di masa depan,” tambah Yakobus.
Dalam kesempatan yang sama, Yakobus juga mengungkapkan harapannya kepada Komisi V DPR RI agar dapat memperhatikan permasalahan rumah-rumah yang rendah di daerah sepanjang jalur Trans Kalimantan, khususnya di Kecamatan Sungai Ambawang.
“Kami berharap Komisi V dapat memberikan perhatian kepada rumah-rumah yang terancam banjir. Bedah rumah atau peninggian rumah menjadi solusi yang perlu diperhatikan,” ungkapnya.
“Meski anggaran terbatas, kami mendorong agar efisiensi anggaran difokuskan pada kepentingan masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak bencana banjir ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Yakobus menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk para donatur dan masyarakat yang membantu secara sukarela, seperti Pak Kohen yang dengan sukarela menyumbangkan ratusan paket bantuan tanpa diminta.
Dewan Adat Dayak Kabupaten Kubu Raya berharap upaya bersama ini dapat mempercepat pemulihan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak banjir.(Bg E)
