Sambas, BorneOneTV.com- Kepala Desa Pusaka menanggapi kedatangan masyarakatnya dikantor Inspektorat Sambas atas tuduhan dugaan perselingkuhan, hingga meminta dirinya untuk diberhentikan sebagai Kepala Desa Pusaka, Sambas, Kalbar, Jumat (11/4/2025).
Kepala Desa Pusaka, Elpani memberikan tanggapan terkait Demo maupun laporan masyarakat di kantor Inspektorat Kabupaten Sambas, terkait pernikahan dirinya dan Sekretaris Desa Pusaka, sebenarnya sudah dikonfirmasi maupun diklarifikasi, bahwa benar dirinya sudah menikah lagi sesuai aturan agama , dan pernikahan tersebut diwalikan oleh Abang kandung Sekdes, serta syarat dan rukun nikah semuanya sudah terpenuhi.
Kalau ada pihak masyarakat yang bergerak menyampaikan pendapatnya sebelumnya sudah kita prediksi. Semua mereka lakukan lebih cenderung atas kebencian, mereka itu merupakan lawan Politik dan ada beberapa orang dari mereka bermasalah. Saya berharap masyarakat jangan terprovokasi, saling jaga Lisan, tulisan, jangan ada ujaran kebencian.
Lanjut Elpani, sejauh yang saya tahu dan saya pelajari tentang aturan saya menikah lagi, tidak ada aturan yang saya langgar. Kalaupun ada keberatan seharusnya istri saya yang menyampaikan dimuka Hukum dan Pengadilan. Sejauh ini komunikasi saya dan istri baik- baik saja dan tidak ada masalah.
Elpani menambahkan, Inisiatif yang saya ambil untuk menikahi Sekdes, selain memang suka sama suka, dirinya juga menghindari perbuatan Maksiat dan Fitnah yang lebih besar.
Demo maupun laporan masyarakat ke Kantor Inspektorat yg terindikasi lebih kepada kepentingan Politik dan kepentingan lain, Ungkapnya.
Kepala Desa Pusaka mempersilakan Inspektorat untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan dirinya siap memberikan keterangan bilamana di perlukan. Semoga masalah ini dapat di selesaikan dengan baik.
Dibalik kejadian pasti ada Hikmahnya dan semua terjadi di atas Dunia ini tidak terlepas dari Qadha dan Qadar dari ALLAH SWT.
( Bersambung)
( DED)
