Sintang, borneOneTV.com- Sintang merupakan salah satu kota yang sedang berkembang pesat di Kalimantan barat yang menjadi incaran para investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten Sintang, baik lokal maupun luar salah satu adalah PT PIN ( Pelita Intra Nasional ) yang membangun pusat perbelanjaan pasar Kapuas raya yang terletak di jalan MT haryono sintang.
Namun sungguh di sayangkan saat akan launching pada Jumat sore 27/10/2023 ada aksi dari beberapa masyarakat yang menolak peresmian pasar Kapuas raya dengan merusak dan menurunkan baliho dan spanduk yang di pasang oleh pihak pengelola Yakni PT PIN.
Kelurahan rawa mambok saat di hubungi media membenarkan bahwa memang ada permintaan warga ke pihak PT PIN salah satunya tentang perbaikan irigasi di komplek pasar Kapuas raya dan pihak PT PIN siap melaksanakan keinginan warga dan tidak ada masalah bahkan pihak kecamatan juga hadir saat mediasi tersebut jadi tidak ada masalah jadi kita juga kaget mendengar kemaren ada lagi penolakan dari warga ujar ibu umi.
Manager PT PIN bapak Supriyo mengatakan bahwa peresmian pasar Kapuas raya jauh jauh hari sudah berkoordinasi dengan Pemda Sintang baik tanggal hari maupun jam untuk meresmikan pasar tersebut, dan di sepakati pada sore jumat jam 16.00 ( 27/10/2023 ) dan hadir dalam peresmian tersebut bapak bupati Sintang, sekda Sintang, kepala pengadilan Sintang dan dari APH baik polres maupun TNI.
Jadi sangat aneh bagi kami di mana aksi penolakan peresmian tersebut di pimpin oleh kadis Disperindagkop sintang yang notabene adalah kaki tangan Pemda Sintang, yang seharusnya mendukung Pemda tapi kenyataan di lapangan beliau malah melarang peresmian pasar Kapuas raya sebelum tuntutan warga di penuhi ada apa ini…? dan beberapa warga yang datang dan menolak peresmian tersebut bukan warga RT 08 rawa mambok dan membawa bawa nama ormas Pungkas Supriyo, ST.
Bupati Jarot mengatakan bahwa pasar Kapuas raya modern bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa menjadi tempat para pedagang menjual produknya lebih baik dan teratur, dan dengan hadirnya pasar Kapuas raya ini akan berdampak pada PAD kabupaten Sintang. ( bersambung)
( Yusri )
