Sambas,BorneoneTV_
Dugaan penganiayaan dan pemulangan terhadap Sumiati, pekerja migran Indonesia asal desa Sungai kelambu kecamatan Tebas kabupaten, saat sudah ditangani oleh satuan Reskrim Polres Sambas.
Penangan perkara tersebut menurut Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Prayitno, terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap korban.
Lo
Sumiati merupakan pekerja migran yang dipulangkan dua bulan yang lalu dengan kondisi mengalami kerusakan mata, sehingga ia tidak dapat melihat layaknya mata orang normal. Sumiati diduga mengalami kekerasan fisik, yang dilakukan oleh majikannya saat bekerja di Malaysia.
Untuk penanganan kasus TPPO tersebut, Polres Sambas saat ini sedang melakukan koordinasi dengan BP3TKI Pontianak dan P4TKI Sambas.
Terkait dugaan penganiayaan oleh majikannya, Polres Sambas dalam hal ini akan berkoordinasi dengan Konsulat jenderal RI di Sarawak. Bahkan pihak kepolisian telah melakukan visum terhadap Sumiat
