Mempawah, Borneoantv – Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh kembali terjadi, Selasa (16/7), kemarin. Kali ini lahan gambut yang terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan sekitar puluhan hektar lahan semak belukar milik warga yang berlokasi di Jalan Janggut Rt. 01, Rw. 01, Desa Sungai Rasau.
Mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Polsek Sungai Pinyuh, Pemadam Api Sungai Pinyuh, berjibaku memadamkan kobaran api, yang diduga sengaja dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Sandhy WG Suawa mengatakan, sebagian besar lahan yang terbakar milik masyarakat yang merupakan lahan gambut sehingga pemadamannya membutuhkan waktu lama.
“Musim kemarau, sehingga api sangat sulit dipadamkan. Apalagi jarak tempuhnya sangat cukup jauh membuat kendaraan pemadam kebakaran belum bisa menjangkau lokasi kebakaran. Kebakaran lahan terjadi di Jalan Janggut Rt. 01, Rw. 01, Desa Sungai Rasau,” ungkap Kapolsek Sungai Pinyuh.
Lanjutnya lagi, AKP Sandhy mengatakan, lahan yang terbakar milik warga tersebut belum diketahui pemiliknya, karena luasnya lahan yang terbakar sehingga belum bisa teridentifikasi.
“Hingga saat ini, api belum dapat dipadamkan mengingat luasnya lahan tanah gambut, serta jarak tempuh yang sangat jauh. Saya menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena mengingat dampaknya begitu berbahaya bagi masyarakat, terutama di kesehatan, ancaman pidana kepada pembakar lahan juga sudah kita sampaikan, agar masyarakat merasa takut,” pungkasnya. (yanto)
