Pontianak,BorneOneTV– Tunggakan pembayaran pelayanan dari pihak BPJS terhadap Rumah Sakit terjadi belakang ini dan sempat menganggu operasional dari pelayanan Rumah Sakit terhadap pasien di beberapa daerah di indonesia. Namun, kondisi tersebut tidak sampai berpengaruh terhadap pelayanan dari RSUD Sudarso di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kepala Bidang Pengelolaan Dana Fungsional RSUD Sudarso Hj.Adawiyah,SKM,M.Si mengatakan (26/9/18), bahwa pihak BPJS memang sempat menunggak selama 29 hari. Namun, sudah di bayarkan dana pelayananya via transfer pada (25/9/18) untuk pembayaran palayanan pada bulan juni sebanyak 6,4 miliyar, yang seharusnya sesuai MoU dengan pihak BPJS di bayar isetelah 14 hari kerja,”terangnya.
Dan untuk pembayaran pelayanan bulan juli 2018 sebesar 6,3 milyar, tanggihan nya minggu lalu sudah di ajukan dan sudah di setujui oleh pihak BPJS dan akan di bayar setelah 14 hari kerja, mudah-mudah tidak sampai menunggak lagi. Apalagi sampai seperti tahun lalu, pada pembayaran pelayanan bulan juni 2017 yang sempat menunggak hingga 64 hari baru dibayar,”ujar Hj.Adawiyah.
Atas keterlambatan pembayaran yang sering terjadi, pihak RSUD Sudarso selalu mempersiapkan diri dengan mengutamakan ketersediaan obat- obatan, sehingga tidak ada permasalahan dalam pelayanan terhadap pasiesn BPJS dan tetap terlayani,”tuturnya.
Dari pantauan media, terlihat ratusan pasien yang menggunakan pelayanan BPJS di RSUD Sudarso sejak pagi hari sudah terlihat ramai memenuhi ruang tunggu antrian untuk berobat.
Dan salah seorang dari anak pasien yang mengguanakan BPJS, Surip (62) dari Desa Air Putih Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya mengungkapkan, jika orang tuanya sudah 5 bulan menderita sakit kencing dan harus di segera operasi. Namun, sejak tadi pagi hingga siang belum juga ada penanganan. Setelah di tanyakan ke bagian informasi, ternyata masih ada persyaratan yang kurang. Padahal bapak saya sudah parah sakit kencingnya dan harus segera di tangani, saya berharap pihak rumah sakit bisa memberikan solusi agar bisa segera ditangani hari ini,”ungkapnya.
Salah seorang pihak petugas informasi RSUD Sudarso mengatakan, jika sejak dua bulan ini ada perubahan layanan dengan sistem pendaftaran online yang diterapkan oleh pihak BPJS sehingga ketika jaringannya sedang bermasalah, otomatis berpengaruh karena data pasien tidak bisa dibuka yang menyebabkan lamanya dalam menagani para pasien,”jelas petugas di bagian informasi.(Dd).
