Sambas,BorneoneTV. Sejumlah petani jeruk di Kecamatan Tebas di Kabupaten sambas, Kalimantan Barat mengeluh harga jeruk anjlok disaat panen raya.
Menurut para petani jeruk di Kabupaten Sambas, selama ini pemasaran hasil panen jeruknya masih sangat terbatas, sehingga sangat berpengaruh pada harga jual yang selalu anjlok saat musim panen tiba.
Anjoknya harga jeruk membuat merosotnya penghasilan para petani dari harga jual normal dikisaran 5000- 6000 rupiah/kg nya saat ini hanya dihargai 1000- 2000 rupiah/Kg untuk kwalitas D, 2500- 3000 rupiah/kg untuk kwalitas C dan 4000- 4500 rupiah/kg nya untuk kwalitas AB.
Salah seorang petani yang juga pengepul buah jeruk H. Sarmili mengatakan, kurang luasnya pangsa pasar berpengaruh pada anjloknya harga jeruk. “Harapan saya agar pihak pemerintah daerah maupun pusat bisa mencarikan solusinya. Sehingga saat musim panen jeruk tiba, harga jual jeruk dikalangan petani bisa tetap stabil.”Ujarnya. (Tut Wuri Hanyani/ Dodi Rahman)
