Pontianak,Borneonetv. Salah satu komponen penting dalam APBD provinsi adalah pendapatan asli Daerah. Anggota DPRD Kalbar, Maskendari memaparkan Tanggal 20 Desember 2017 tercatat bahwa PAD kalbar sudah melebihi target yang di bebankan APBD.
“APBD di tahun 2017 menargetkan Rp. 1.509.612.639.000 dan sudah terealisasi sebesar Rp. 1.619.260.894.384. ini prestasi yang baik dan membanggakan di ujung dari pemerintahan Cornelis dan Christiandy Sanjaya,” Kata Maskendari.
Ia mengatakan, bahwa Ini menandakan walaupun di akhir pemerintahan Gubernur bekerja keras untuk menjalankan pemerintahan ini di buktikan dengan telah terealisasinya PAD yang melebihi target. Ini merupakan prestasi yang kedepan perlu di pertahankan dan perlu di tingkatkan.
“Kalau sebelumnya rata-rata targetnya tidak terealisasi secara maksimal dan ini melebihi target. APBD dari tahun 2015, 2016 itu pendapatan asli daerah tidak memenuhi target seperti yang di bebankan dalam APBD, tetapi dalam tahun 2017 ini melebihi terealisasinya dari target yang di bebankan,” jelasnya.
“Saya kira ini kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam menggali potens PAD 2017 sudah melebihi target dalam APBD 2017. Ini sebuah prestasi yang diukir oleh Gubernur Kalbar,” ulasnya.
Bahkan Maskendari berharap supaya kedepannya harus memaksimalkan potensi kita sendiri sehingga PAD kita meningkat terus, sehingga bisa membiayai pembangunan.
“Kadang-kadang perlu kita merubah aturan, termasuk mengusulkan perubahan aturan kepada pemerintah pusat. Sumbangan yang paling besar adalah PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) targetnya 420 miliyiar dan tercapai menjadi 447 miliyar,” pungkasnya. (vri)
