banner 120x600

Apa Kabarnya Pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1?

banner 120x600

 

Kubu Raya, BorneOneTV – Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo menutup Pendidikan Kualifikasi Khusus (Dikkualsus) Juru Mesin Udara (JMU) pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio di Graha Teddy Kustari (GTK).

Pendidikan yang dilaksanakan selama tiga bulan ini, dikuti para teknisi diantaranya Lettu Tek Junardi, Serma Darwanto dan Serka Agus Yustiana. Penutupan pendidikan ini ditandai dengan pelepasan tanda siswa oleh Danlanud Supadio.

Turut hadir Kepala Dinas, Komandan Satuan (Dansat), para Kepala Seksi (Kasi) dijajaran Lanud Supadio serta segenap anggota Skadron Udara 1. Danlanud Supadio mengucapkan selamat kepada mantan siswa Pendidikan Dikkualsus JMU, atas keberhasilannya dalam menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan maupun latihan yang terlaksana dengan baik, aman dan lancar.

“Dengan selesainya pendidikan ini, maka upaya pemenuhan kebutuhan teknisi pesawat Hawk 100/200 telah maju selangkah lagi, sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan TNI AU, khususnya di Lanud Supadio dalam mengemban tugasnya dimasa mendatang,” ujar Marsma TNI Minggit Tribowo

Tugas pokok TNI AU selaku penegak kedaulatan negara dan hukum negara di udara maka perlu adanya sumber daya manusia yang handal, serta memiliki spesialisasi dalam mengawaki maupun memelihara alutsista yang ada, ini berarti TNI AU selalu memerlukan tenaga penerbang dan teknisi yang terdidik, terlatih dan profesional.

Dia menilai, sangat tepat kiranya Skadud 1 menyelenggarakan pendidikan kualifikasi khusus Juru Montir Udara, karena dapat meningkatkan kemampuan para teknisi dalam pemeliharaan dan perbaikan pesawat Hawk 100/200 sehingga dapat mendukung peningkatan kesiapan pesawat.

“Perawatan dan pemeliharaan pesawat tentunya bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan keterampilan dan pengetahuan khusus serta berkaitan erat dengan faktor keselamatan terbang dan kerja. Dengan adanya pendidikan kualifikasi khusus JMU ini, diharapkan kualitas para personel teknisi yang mengikuti pendidikan akan semakin baik sekaligus mumpuni dibidangnya,” kata dia. (Andhika Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: