banner 120x600

Gubernur Kalbar Ingatkan Kades Untuk Rubah Status Desanya

banner 120x600

 

Kuburaya,BorneoneTV .Gubernur  Kalbar H.Sutarmidji mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) harus bisa dan mau untuk merubah status desanya dari desa teringgal menjadi desa Mandiri.

“Ada Kepala Desa dan masyarakat tidak mau untuk menaikan status desanya menjadi desa mandiri, karena duetnya paling besar, makin sangat tertinggal makin besar anggaran ADD, itu salah, karena desa bapak tidak dipandang orang,” kata H Sutarmidji, Selasa ( 2/4) saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Pandang Tikar.

Itu adalah cara berpikir yang salah, jangan kita berpikir menganai anggaran yang didapat lebih besar, kasian masyarakatnya, dan akhirnya desa kita tidak bisa bersaing, sebesar apapun dana desa itu kalau Cuma dana desa yang diharapkan untuk membangun menjadi desa mandiri, 50 tahun pun tidak akan berubah.

“Saya sarankan Kepala Desa untuk berkunjung semacam study banding ke Desa Sutra Mandiri di Sukadana Kabupaten Kayong Utara Kayong Utara, dan hampir semuanya desa yang ada dikayong utara itu kondisinya bagus, Desa Sutra Mandiri adalah satu satunya Desa Mandiri yang ada di Kalimantan Barat. Desa mandiri itu adalah status Desa yang tertinggi, semuanya lengkap, selain itu ada desa maju, desa berkembang dan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal,” ungkapnya.

Gubernur Kalbar akan berikan insentif atau program sekitar 3 sampai 400 juta kepada kepala desa yang bisa mengubah status desanya dari desa tertinggal menjadi desa mandiri, yang tetap mempertahankan desanya tertinggal dan sangat tertinggal, biarkan jangan diurus dulu, karena kepala desa dan masyarakatnya tak mau maju.

Pendamping Desa juga harus jeli, jangan hanya damping saja, tak tau bagaimana mewujudkan desa mandiri, karena desa Sutra Mandiri Kayong Utara itu, yang berperan adalah pendamping Desa.

Tahun depan APBD Provinsi sekitar 20 % dari belanja langsung akan diarahkan untuk membangun 52 indikator desa mandiri yang menjadi tanggung jawab provinsi ada 17 indikator yang berat berat.

Program Pemerintah Pusat hingga Provinsi salah satu Prioritasnya adalah meningkat bidang pendidikan, Pendidikan itu harus mejadi perhatian kita bersama, jangan ada anak kita yang tidak tamat SMA, karena tahun depan untuk SMA dan SMK tidak lagi membayar uang sekolah, akan digratiskan dan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi, selain itu yang tak mampu akan saya alokasikan anggaran sekolah bagi anak yang tak mampu.

“Kalau Bapak mau mengubah ekonomi keluarga tidak ada laen, selain meperhatikan pendidikan anak anak kita,, kalau kita mau bahagia dimas tua, maka pendidikan anak harus diperhatikan, Imbuhnya.

Gubernur Kalbar juga mengingatkan Pemkab Kubu Raya agar usulan-usulan yang ada di Musrenbang Tahun 2020 yang bisa disinergikan dengan Provinsi supaya disampaikan, cepat disampaikan , bagian kinerja dinas-dinas. “Kita akan prioritaskan dari hasil Musrenbang Kabupaten Kubu Raya akan kita sinergikan dengan Provinsi. Kalau Pemerintah Kubu Raya bisa mencarikan lahan, akan saya bangun sekolah unggulan, karena setiap Kabupaten direncanakan akan saya bangun sekolah unggulan, untuk tahun ini Kabupaten Sambas dan Mempawah,” ingatnya.

Gubernur Juga meminta kepada Camat untuk mendata sekitar 50 rumah yang tak layak huni akan direhap, tapi terutama dirumah rumah pinggiran, Kasi tau saja ke saya, Pungkasnya.

Sementara Bupati Kubu Raya Sujiwo menyabut baik dan akan segera mensinergikan segala program Kabupaten dengan Provinsi, sehingga semua Program dapat berjalan dan lebih bermanfaat yang besar bagi masyarakat Kubu Raya, jelas Jiwo. (Lay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: